Dalam kehidupan sehari hari apapun yang manusia miliki baik itu harta, pangkat ataupun jabatan dan segalanya ketika tidak menambah nilai baik seseorang dan tidak memberikan kebahagiaan bersama maka itu bukanlah suatu rejeki tetapi adalah bencana.
Rejeki pada dasarnya adalah baik dan itu adalah Hak setiap manusia untuk menikmati hidup ini dengan penuh kebahagiaan sesuai dengan fitrahnya.
Fitrah manusia itu baik dan membaikkan punuh cinta dan kasih sayang, begitu pula rejeki itu adalah hal yang pasti dan sudah disediakan oleh Tuhan untuk hambanya yang taat , patuh dan sadar sebagai seorang hamba dengan segala hak dan kewajibannya.
Artinya tidak ada suatu rejeki ataupun kebahagiaan dalam hidup ini yang didapatkan dari sebuah dosa dan melanggar fitrah sebagai manusia.
Rejeki dengan segala turunannya dan kejadian-kejadiannya, bukanlah suatu kebetulan, melainkan sudah sangat sistematis dan akurat. Sebuah sistem yang luar biasa rumit, kompleks, namun dengan akurasi yang sempurna. Jadi tidak perlu khawatir rejeki itu bisa salah alamat, yang harusnya ke si A jadi ke si B, dan seterusnya. Melainkan sangat komprehensif, detail, akurat, dan valid, melebihi kecanggihan teknologi tercanggih sampai kapanpun. Karena sistem rejeki ini dibuat oleh Sang Maha Sistem.. Sang Maha Pembuat. Kreasi dari Sang Maha Kreator, sebuah desain dari Sang Maha Mendesain.., sebagai wujud Kasih Sayang NYA yang sangat besar kepada semua makhluk ciptaan NYA.
Salam Manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar